Mengenal Anatomi Otak

Assalamualaikum adik-adik peserta didik,…..

Beberapa posting yang lalu, kang guru telah menyajikan tentang kelima alat indera kita, masih ingat ?….. Ya….., mata, telinga, hidung, kulit, dan terakhir lidah.

Nah,…tahukah adik-adik peserta didik, bahwa kelima alat indera tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya suatu sistem yang mengendalikan bekerja alat tersebut. apa itu ?…..OTAK.

Yaaa….. Otak memiliki fungsi yang sangat penting bagi kita, dunia disekeliling kita menjadi terasa begitu berarti,  karena otak yang memberinya arti. Melalui kelima sensasi lewat penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, dan pengecapan,  otak menerima pesan untuk diolah sehingga alat indera kita bisa berfungsi.
Adik-adik,…Otak merupakan pusat sistem saraf manusia dan merupakan organ yang paling kompleks. Berat otak manusia dewasa sekitar 1.5 kg, otak pria pada umumnya lebih berat 100 gram dibanding wanita.  Otak dilindungi oleh tulang kepala, tenggelam dalam cairan cerebrospinal, yang menjadikannya bantalan terhadap trauma, dan terisolasi dari sirkulasi darah oleh adanya Blood-Brain-Barrier (lapisan pelindung antara otak dan darah). Ini menyebabkan infeksi otak jarang terjadi, dan menjadi sangat serius jika itu terjadi. Jadi Adik-adik, otak kita yang penting ini ternyata dilindungi dengan cara yang sangat spesial,…subhanallah.

Pesan dari otak disampaikan dengan beberapa cara, sinyal-sinyal disampaikan melewati jalur yang disebut “pathway”. Setiap kerusakan pada jaringan otak  dapat memutus komunikasi diantara bagian otak. Akibatnya bisa menghilangkan fungsi, seperti berbicara, membaca dll. Pesan berjalan dari satu lobus ke lobus lain, dari satu sisi otak ke sisi lain, dari satu lobus ke struktur lebih dalam misal thalamus, atau dari struktur bagian dalam otak ke area lain dalam sistem saraf pusat.

Wow,….luar biasa bukan ?  Tidak itu saja,…berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa sentuhan pada satu sisi otak mengirimkan sinyal ke sisi lain pada tubuh kita. Pesan untuk gerakan dan sensasi berjalan menyilang pada sisi lain otak dan menyebabkan gerakan tungkai pada sisi yang berlawanan. Sisi kanan otak mengontrol sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Jadi,….jika ada tumor pada sisi kanan otak di area yang mengontrol gerakan lengan, maka lengan kiri akan lemah atau bahkan lumpuh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa Jaringan otak manusia menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang listrik ini disebut brainwave atau gelombang otak. Pada tahun 1929, Hans Berger, seorang psikiater Jerman, menemukan Electro Encephalograph (EEG) yang bisa digunakan untuk mengukur gelombang listrik yang dihasilkan otak. Sejak saat itulah teknologi berbasis gelombang otak untuk meningkatkan kemampuan pikiran dan perkembangan diri manusia di seluruh dunia.

Begitu luar biasanya konstruksi otak kita, begitu hebatnya fungsi otak kita, dan begitu dasyatnya bekerjanya otak kita. Tetapi jangan lupa dengan arsitek yang membangun otak kita, siapa dia…? tentu saja….Allah yang Maha Besar, Tuhan sekalian alam.

Untuk itulah tidak henti-hentinya kang guru mengajak….mari kita bersyukur,….bersyukur,….dan bersyukur. Coba bayangkan,…..apa jadinya bila otak kita tidak waras ?….Kita bisa melihat, mendengar, mencium, merasakan sentuhan, mengecap,……tetapi kita tidak tahu apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita cium,dan apa yang kita rasakan, ……oleh karena itu mari bersama-sama mengucap Alhamdulillah,……Segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian Alam.

O,.ya…adik-adik peserta didik,….Pernahkan mendengar istilah otak kanan dan otak kiri ? atau bahkan otak tengah ? Menurut penelitian setiap manusia memiliki kecenderungannya masing-masing dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang.

Untuk mengetahui seberapa besar peranan otak kiri dan kanan kita, Dr. Leo Wollman membuat sebuah kuis yang bertujuan untuk menentukan fungsi otak mana yang lebih dominan bekerja. Kang guru berusaha mencoba memindahkan kuis tersebut ke dalam bentuk media interaktif  beserta analisisnya dan alhamduillah bisa adik-adik coba melalui tombol simulasi.

Ingin mencoba ?,…Oke,….kita mulai saja yuk dengan memlajari anatominya lebih dahulu…

Seperti biasa,..untuk komputer yang lemout…bersabar.

Untuk download klik kanan disini dan simpan di komputer anda..

Referensi :
1. Kamus Visual Indonesia – Inggris
2. Ensiklopedia IPTEK, Tubuh Manusia
3. Teguh Sasmito, Gelombang Listrik Otak Manusia, Modul Fisika Kesehatan untuk mahasiswa keperawatan, 2007
4. Dr. Ponijan Liaw, “Understanding Your Communication style”

Catatan :
Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon maaf  bila pengambilan soal kuis fungsi otak kiri dan kanan dalam simulasi belum seijin Dr. Ponijan Liaw penulis buku “Understanding Your Communication style”. Untuk itu bila tidak berkenan, akan segera saya hilangkan dari bagian simulasi.